Berbeda Itu Strategi

Sukses karena gagal

Tahukah Anda seorang yang paling fenomenal dari sebuah reality show American Idol di Amerika? la adalah seorang imigran Hongkong bernama William Hung. Dia bermata sipit, berbahasa Inggris dialek China, dan bertubuh agak tambun. Dalam audisinya, dia memilih lagu Ricky Martin yang karakter dan kemampuannya sangat berbeda jauh dibandingkan dirinya. Ketika audisi, William mendapatkan kritikan yang sangat pedas dan tajam dari para jurinya. Namun, William menjawab dengan sebuah kejujuran yang menyentuh hati setiap orang, William berkata "Tapi ini semua adalah hal terbaik yang dapat saya berikan untuk Anda." Penampilannya yang berbeda membuat dirinya sekarang ini 1 juta dollar lebih kaya dibandingkan sebelum acara audisi American Idol tersebut. Dan tentu saja, ia menjadi salah satu figur yang terkenal di Hollywood. Itu semua berkat keinginannya untuk menjadi diri sendiri.

JDC itu beda

Pada tahun 2002, saya mencari tempat untuk membangun organisasi pertemuan mingguan agen pemasaran. Pilihan saya jatuh pada sebuah gedung milik Pak Siswono, yaitu JDC (Jakarta Design Centre) yang dirancang dan dipimpin oleh Pak Edy Utoyo Gedung ini adalah gedung 6 lantai sebagai sebuah sentra design, interior, dan furniture di Jakarta. Alasan saya memilih gedung ini salah satunya karena banyaknya barang dan design yang bisa menimbulkan inspirasi. Banyaknya design yang indah dapat menjadikan surga bagi rumah. Biasanya sambil menunggu pertemuan yang dilakukan selepas Maghrib, saya selalu berkunjung sekadar ngobrol dan belajar mengenai dunia arsitek di tempat Pak Edy Utoyo.

Dalam suatu dialog, saya bertanya bagaimana asal muasal JDC berdiri. Dia mengawali ceritanya dengan menjelaskan mengenai konsep sebuah pasar. Menurutnya, di Jakarta sekarang ini banyak berdiri mall megah. Konsep mall adalah sebuah amusement, yaitu pusat hiburan. Namun, banyaknya mall baru yang bermunculan akan membuat mall lama ditinggalkan oleh para pengunjung. Mereka akan beralih ke mall-mall baru yang menyediakan fasilitas dan hiburan lebih menarik lagi.

Berbeda dengan pasar sentra yang memang dikhususkan untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan berdasarkan jenisnya. Contohnya Pasar Tanah Abang yang menyediakan berbagai jenis bahan pakaian, lalu ada Pasar Kramat Jati yang menyediakan khusus buah-buahan. Pada faktanya pasar sentra tetap dikunjungi walaupun tempatnya tidak ber-AC, kotor, becek, dan tidak nyaman. Muncullah konsep pasar sentra yang dibuat sekelas mall, menyediakan barang-barang khusus, tetapi dengan fasilitas seperti mall.

Melihat peluang ini, lahirlah konsep untuk membuat Gedung JDC sebagai sentra interior, furniture, dan arsitek yang berada dalam satu tempat yang nyaman dengan beragam fasilitas. Sejak awal berdiri, gedung ini antri penyewa yang ingin membuka kantor atau outletnya dan bahkan saat ini ada lebih 30 perusahaan besar yang mengantri dalam daftar. Gedung sentra tidak memerlukan iklan karena memang cuma ada satu. Pengunjung pasti menuju tempat tersebut saat akan membangun rumah. Ketajaman dalam melihat pasar dan konsep sentra pasar interior, design, dan arsitektur yang dibidik oleh gedung JDC sangat tepat sehingga membuatnya berbeda dan menjadi terbaik di kelasnya.

Dari 6 miliar manusia yang terlahir di dunia, tidak ada satu pun yang serupa. Agaknya hukum alam menakdirkan setiap makhluk terlahir berbeda dengan yang lainnya. Selanjutnya menemukan perbedaan jati diri agar saling melengkapi. Dalam kehidupan terkadang aturan dan doktrin menjadikan kita sebagai manusia yang seragam, tetapi mengapa harus sama? Beranilah tampil beda karena berbeda itu akan membuka peluang untuk lebih mudah dikenal.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter