Bisnis air dan kenyamanan
Kami melihat kebutuhan air minum sangat vital, lebih dari 70% tubuh makhluk hidup mengandung air. Melihat perkembangannya kami berniat akan menggarap pasar air minum sehat dengan serius. Melihat bisnis air minum yang diawali oleh Aqua bagaikan bisnis komputer IBM. Lambat laun akan bergeser ke bisnis air isi ulang yang menjamur seperti sekarang ini. Namun, karena biaya operasionalnya yang mahal kami berusaha mencari produsen yang mau bekerjasama.
Tentu saja produsen tersebut dapat memberikan keunggulan-keunggulan dari pada bisnis air isi ulang lainnya. Kami mendapatkan informasi dari salah seorang sahabat kami, yaitu Pak Beng yang pernah kuliah di Taiwan. Dia bercerita bahwa di Taiwan, semua rumah sudah menggunakan reverse osmosis water, yaitu penyaring air standar NASA untuk minum astronot dengan minimum 5 filter membran penyaring dengan 0.0001 skala mikron.
Intinya, alat ini bisa menyaring partikel yang paling kecil sekali pun dan ini jelas jauh lebih baik untuk kesehatan. Logikanya, air harus bersih ketika masuk ke dalam tubuh. Air yang kurang bersih akan membuat ginjal bekerja sangat keras untuk menyaringnya. Akhirnya, kami sepakat untuk mencari supplier alat ini. Setelah transaksi dengan beberapa pihak produsen, kami menemukan juga produsen yang sesuai dengan harapan. Alasan kami memilih produsen yang cocok adalah untuk kesinambungan bisnis. Jika kami merasa nyaman dengan produsen, produsen pun akan memberikan yang terbaik untuk bisnis kami.
Bagi seorang entrepreneur, mempunyai sumber bahan baku yang melimpah, andal, dan murah adalah hal yang utama karena bahan baku akan mempengaruhi ongkos produksi. Di sinilah kemampuan seorang entrepreneur diuji. Bagaimana kita jeli untuk mendapatkan sumber bahan baku yang berkualitas baik, tetapi dengan harga yang terjangkau. Seorang pebisnis yang baik harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan para produsen bahan baku. Hal ini pastinya akan memberikan keuntungan kepada bisnis yang sedang kita jalankan. Sebab, usaha yang kita bangun tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan dari pihak-pihak yang terkait, misalnya dengan produsen dan konsumen.
Mengacu pada bisnis komputer yang dimotori oleh IBM di Amerika yang membuat komputer untuk skala industri, ketika ada ide untuk membuat PC (personal computer) atau komputer pribadi untuk rumahan, IBM memandang hal ini sebelah mata. Lalu muncul Dell yang memanfaatkan peluang ini. Padahal, awalnya Dell adalah sebuah perusahaan dengan skala kecil, tetapi mereka berhasil menyalip IBM karena mereka berhasil melihat peluang tentang dunia komputer. Semakin berkembangnya zaman, banyak orang yang ingin menggunakan komputer di rumah. Sekarang bisnis semakin personal dan kegunaan barang sifatnya semakin pribadi. Banyak pakar berpendapat bahwa bisnis yang unggul saat ini adalah bisnis yang mengutamakan hal-hal secara personal dan menyentuh konsumennya secara emosional.
Posting Komentar
Posting Komentar